Jauh di mata, dekat di medsos

Kita berdua sedang jauh-jauhan loh ini

Ratusan kilo.. Ribuan, ada?

Pokoknya jauh

Kamu gak kelihatan..

Kita beruntung ada Tuhan yg nyiptain orang-orang jenius

Lalu orang-orang jenius iseng bikin medsos

Lalu kita bisa saling sapa.. Saling tahu sedang apa.. Dan di mana..

Lalu Sammy menyanyi: dirimu yang dulu kucinta... Ku tak tahu.. tak lagi tahu..

Rasanya Sammy penyanyi paling kudet yang gak punya medsos

Untung kamu gak kudet, kamu malah keranjingan update.

Aku juga gak kudet. Aku up to date. Bukan out of date. Apalagi out of stock.

Jadi kita selalu saling tahu.

Atau pura-pura tahu? Suka menebak-nebak? Medsos kan cuma bikin-bikinan. Tempat pamer. Laman yang ampuh menggiring opini publik.

Aku hampir punya rumus: di akun mana harus update agar dibaca si anu. Beda lagi kalau tujuannya agar dibaca si itu. Ada rumusnya.

Aku juga hampir tahu rumus yang kamu pakai. Kalau itu pseudo code, kebaca lah sama aku mah. Aku kan pinter.

Tapi pinteran kamu. Kamu sengaja kan "buka-bukaan"? Biar aku merasa pinter. Merasa tahu. Padahal enggak.

Terus kenapa ya kepikiran kamu siang-bolong panas-terik kaya gini?

Karena kamu muncul lagi. Setelah berminggu-minggu liburan dari hiruk-pikuk medsos, kamu muncul lagi.

Jadi kita jauh di mata, dekat di medsos (lagi).