Ini postingan yang sangat terlambat,
tapi seperti kata pepatah lebih baik terlambat daripada tidak (diposting) sama
sekali. Edisi #dibuangsayang.
Selamat diwisuda buat saya! Dan ribuan
wisudawan UPI lainnya. Akhirnya, empat tahun yang kerasa lama banget ini telah
berhasil saya lewati. Dengan tertatih ala Kerispatih meniti karir di jurusan
yang (awalnya) seperti mimpi buruk (yang indah), saya pun berhasil menyandang
gelar sarjana pendidikan alias S.Pd. Sembilan September 2015 adalah sebuah
janji, sebuah tekad yang saya perjuangkan hidup dan mati #eaa #mulailebay
hingga akhirnya saya di sini, mengenakan toga dan berbahagia bersama mereka!
Siapa saja?
Yang pertama dan utama tentu keluarga
tercinta. Satu alasan saya berada di Jurdikmat UPI sekaligus alasan saya
menyelesaikan kuliah tepat waktu.
Yang ini bersama Geye dan Ate. Selama 4
tahun kuliah, mereka berperan besar bagi kelangsungan hidup saya di Bandung.
Dua tahun pertama, saya tinggal bersama Geye di daerah Cibaduyut, Kabupaten
Bandung. Geye yang membantu saya menghafal jalanan Bandung bahkan sampe ke
jalan-jalan tikusnya. Dia yang sama-sama suka foto dan bikin stopmotion. Dia
juga yang sama-sama suka bersepeda berkeliling Bandung sampai malam. Dia yang
jemput tiap kali saya nyasar entah di mana. Dia manis, lucu, cantik, baik,
pokoknya segalanya!
Tahun ke tiga, saya tinggal bersama Ate
di daerah Setiabudi. Dia tante sekaligus kakak tingkat terbaik yang pernah ada.
Saya gak perlu beli banyak buku kuliah karena bisa pakai punya dia. Saya selalu
punya soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya, punya catatan-catatan kuliah
bahkan sebelum saya mengontrak mata kuliah tersebut. Semua berkat Ate yang
paling rajin sejagat UPI. Bahkan, kalau mau tahu, dia yang membuatkan saya
timeline di semester akhir agar dapat menyelesaikan PPL dan Skripsi sekaligus.
Semua dia yang atur! Dan keajaiban pun terjadi! Saya yang banyak mengontrak
ulang mata kuliah bisa lulus kuliah di semester 8 dengan IPK di atas 3. Amazing
buat saya mah. Terimakasih Ate!
Nah ini bersama teman-teman kelas. Hanya
beberapa karena tak sempat foto bersama. Saat itu, saya gak bawa kamera ke
dalam Gymnasium. Ada Bebe, Dina, Agi, dan Dean. Gak bisa ngomong apa-apa lagi
tentang warga Matematika B 2011 ini. Mereka yang gak pernah pergi ketika saya
butuh. Mereka yang saling menyemangati hingga akhirnya bisa sampai di sini
sama-sama. I love you guys, love you more Dinaaaaaa :*
Yang ini bersama teman-teman Unit Pers
Mahasiswa. UKM yang pernah menjadi “pelarian” saya di tahun-tahun pertama di
UPI. Ada Melly, kang Hanhan, teh Icut, dan teh Lele. Sayang, teh Kiki gak bisa
datang karena sedang PPG di Jogja. Mereka orang-orang yang saya kagumi, benar.
Orang-orang yang berani, saya suka! Teh Lele benar, saya wisudawan paling
beruntung karena didampingi pewe-pewe subur kayak mereka Hahaha.
Ini Yuni, sobat saya dulu waktu di UPM.
Dia datang kesorean, jadi gak gabung foto sama gengs UPM lainnya. Yuni yang
selalu bisa saya ajak pergi kalau lagi suntuk. Dia yang kenalin banyak tempat
ngopi dan ngeteh di Bandung, dan salah satu destinasi favorit saya adalah
Trotoart. Terima kasih Yuni, geura bereskeun kuliah! Hahaha
Kalau ini Citra, justru dia datang
kepagian, hahaha. Sebelum masuk Gymnas jam 7 pagi, dia sudah nyegat saya. Citra
teman yang sangat baik, saking baiknya dia udah kayak Ibu Peri buat saya. Citra
pintar, berdedikasi tinggi, motivator ulung, dan yang paling penting dia adalah
pecinta kucing! Saya sempat konsultasi ke dia bagaimana cara membantu kucing
melahirkan, dan dia konsultan yang tepat! Hahaha. Salam ya Cit, buat Molly :*
Ini bersama gengs Cerbonan. Ada Juju, Via, Depe, Auliyan, Kiki dan Maharani. Beberapa teman SMP, lainnya teman SMA,
bahkan ada juga yang se SMP dan se SMA, dan pastinya se UPI, hehe. Kecuali
Mahar, dia mah anak UNPAD. Mereka adalah anak-anak kost yang baik, selalu
ngasih tumpangan buat saya yang bukan anak kost. Semoga mereka segera menyusul
diwisuda, special thanks for Auliyan, wanita imut nan manis idaman para lelaki
Indramayu. Wkwk I love youuuu Au!
Ini Hana, anak Serang. Gagal masuk FPOK, jadi mahasiswa perpus hehehe. Kenal dia pas PPL, deket gara2 sama2 suka One Piece. Gak, dia bukan suka, tapi gila! Kamar kosnya udah kayak museum One Piece heheh Selamat berjuang ngerjain skripsi yak! Sampe ketemu di Greenland wehehe :))
................................................................................................................................................
Sembilan September itu cuma satu hari,
tapi saat itu saya benar-benar hepi. Semua berjalan bahkan melebihi ekspektasi.
Terimakasih kepada ade-ade panitia wisudaan jurdikmat yang telah menyiapkan
semuanya dengan baik. Terimakasih untuk gak bawel memaksa saya ikut acara
jurusan (karena sejak awal sampe acara jurusan beres, saya ga ikutan, malah
foto-foto sama teman-teman yang datang).
Sembilan September itu cuma satu hari,
tapi percaya atau tidak saat itu dalam hati saya terus memohon agar hari itu
jangan berakhir….
Ku ingin sebentar lagi…
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)