Kompas minggu |
Kata-kata di salah satu rubrik surat kabar ini menarik perhatian saya. Bukan karena saya sedang merindukan sesuatu, oke, atau seseorang, tapi karena saya justru sedang merasa kehilangan. Ya, kehilangan adalah ketika biasanya ada menjadi tak lagi ada. Persis. Jadilah saya berkeinginan untuk memposting tulisan ini. Dan ternyata, akibat dari rasa kehilangan inilah yang membuat saya tersadar bahwa saya merindukannya. Tapi jangan terlalu serius, judul di atas bukan suatu definisi. Hanya konjektur yang belum jelas nilai kebenarannya :) Selamat malam.
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)