ticket #KICKFEST tahun lalu |
Sebenarnya, ini tulisan tahun lalu yang belum saya posting. Untuk
alasannya, saya juga lupa. Baru teringat setelah beberapa hari lalu @infobdg
men-tweet tentang #kickfest. Ceritanya,
tahun lalu saya pergi kesana, begini kronologisnya:
Menjadi mahasiswa yang nggak
terdaftar sebagai anggota organisasi mana pun, ternyata asik juga. Disaat yang
lain sibuk wara-wiri menyambut kedatangan mahasiswa baru dengan kegiatan2
kepemimpinan, saya sibuk wara-wiri di tempat tidur. Nonton, online, nulis, baca
dan tidur hehe. Weekend ini, Himatika lagi disibukkan dengan Lamda. Saya
sendiri, tetap sibuk dengan rutinitas di tempat tidur sebelum akhirnya sebuah
pesan singkat meluncur ke inbox saya,
dari @septianiym:
Hom, berencana ke Kick Fest?
Setahun di Bandung, saya nggak pernah datang ke Festival mana pun. Selain
saya nggak suka keramaian, saya juga nggak suka kemacetan. Mungkin itu alasan
kenapa saya tidak langsung membalas pesan Tia, melainkan pikir2 dulu. Setelah
menimbang dengan setimbang, saya pun memutuskan untuk berangkat.
KICK FEST apaan sih?
Saya bahkan baru tahu setelah sampai di TKP. Yang tadinya saya pikir
KICKFEST itu semacam festival bagi para penggemar bola (telaah dari namanya),
ternyata lebih ke obral baju distro.
KIKFEST adalah singkatan dari Kreative Independent Clothing Kommunity. Festival
tahunan ini rupanya memang paling ditunggu para remaja khususnya AGB (anak
gahuul bandoenk). Mungkin karena di sini, baju2 distro yang biasanya dibanderol
dengan harga cukup mahal, bisa didapatkan dengan harga yang relatif miring. Tau sendiri kan, Bandung itu
udah kayak Paris van Java, kadang
dianggap sebagai pusat modenya Indonesia. Banyak sekali Factory Outlet/Distro
yang tumbuh dan berkembang di sini. Walaupun nggak sedikit pula yang tumbuh dan
mati, hehe namanya juga bisnis. Tapi ya itulah, mati 1 tumbuh 1000. FO udah
menjamur di Bandung, dari merk lokal, sampai internasional, dari harga lokal
sampai internasional juga. Nah, di KICKFEST ini, yang dipasarkan hanya merk2
lokal, maksudnya brand Indonesia. Karena tujuan adanya festival ini memang untuk mendukung kreativitas industri clothing Indonesia,
mengingat adanya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
Jadi gak mesti pake Giordano atau Pollo kalau mau tampil keren, kita juga punya Unkl347, Ouval, Flashy, Cosmic, Evil dan 80 clothing ternama lainnya dari berbagai kota di Indonesia
Jadi gak mesti pake Giordano atau Pollo kalau mau tampil keren, kita juga punya Unkl347, Ouval, Flashy, Cosmic, Evil dan 80 clothing ternama lainnya dari berbagai kota di Indonesia
Tahun lalu, saya dan Tia sempat bingung menentukan pilihan. Tapi akhirnya kami menemukan jodoh kami masing2. Kemeja flanel hijau pilihan Tia untuk saya, dan flanel maroon pilihan saya untuk Tia, sweet banget kan kita? Hehehe :D
Selain “pasar baju distro tumpah”, di KICKFEST juga biasanya ada
band-band indie yang menghibur. Tahun lalu, seingat saya, ada rosemarry dan
beberapa band lain yang lagunya cukup membuat telinga saya perih, komposisinya
gak cocok buat telinga saya. Tapi ada juga yang sempat saya repeat di WMP
berulang kali karena memang lagunya enakeun.
Saya sih nggak nonton, karena parade band mulai sekitar jam 19 malam. Saya tahu
lagu2 mereka dari CD yang didapat gratis setelah membeli 2 tiket masuk
KICKFEST. Ya, jadi ticket saya dan Tia ditukar dengan 1 CD yang berisi sekitar
30an lagu dari 30an band indie. Harga ticketnya kalau gak salah 15ribuan,
ngantri on the spot, gak pake calo.
Tahun ini, KICKFEST akan berlangsung dari tanggal 18 s.d 20 Oktober weekend ini, bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, jalan Dipatiukur, Bandung. Band yang bakal hadir diantaranya ada Pure Saturday, Rock N Roll Mafia, Jeruji dan Koil. Harga ticketnya Rp15.000, di calo bisa
nambah 5-10rb. Dua tiket masuk, sama seperti tahun lalu, bisa ditukar
dengan 1 CD Various Artis KikcFest Indonesia. Bedanya, tahun ini pengunjung mendapat produk permen dan kupon senilai Rp
5.000.
Nah, silakan ramaikan KICKFEST teman2, karena katanya, dengan support dan
hadirnya kita di KICKFEST Indonesia, berarti kita telah jadi bagian dari
sejarah bergulirnya pergerakan kreatif masyarakat muda Indonesia. So, support
your Indonesian brand!
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)