Lepas

Melepaskan adalah hal terberat bagi sebagian orang, termasuk saya. Apalagi sudah didasari "merasa memiliki" padahal tidak.
Tapi hal ini akan begitu mudah saat kamu mau melepaskan diri juga. Ketika kita saling meregangkan tangan yg menggenggam satu sama lain, saat itu pula kebebasan semakin terasa dekat.
Ya, kebebasan. Bukankah kita sedang terbelenggu? Oleh norma dan stigma khalayak yang terus meracuni hati nurani. Tinggal kita buktikan, siapa yg akan menang?
Nyatanya, hidup saya tidak sebebas pemikiran saya. Saya masih manusia konservatif yang taat adat istiadat, manut kata mama papa. Nyatanya, kamu juga sama.
Untuk itu, mari lepaskan tangan kita yang masih saja bergandengan. Biarkan ia bebas. Hati bukan milik manusia, hanya titipan. Jadi sudah saja tak perlu dibuat sedih, sesal, terlebih marah.
Lepaskan..