Aku jadi teringat kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Kala itu, Bandung Bondowoso "mau" sama Roro Jonggrang, keukeuh pisan. Roro Jonggrangnya gak mau tapi entah kenapa zaman itu diceritakan seperti yang gak bisa menolak. Akhirnya Roro Jonggrang memberikan syarat yg hampir mustahil dipenuhi oleh lelaki biasa. Ia minta dibuatkan 1000 candi dalam semalam oleh Bandung Bondowoso. Tapi, Bandung Bondowoso bukan lelaki biasa, ia sakti mandraguna. Ia seharusnya berhasil memenuhi permintaan sang putri. Iya, seharusnya berhasil, kalau saja Roro Jonggrang tidak mengutus seluruh ayam jantan di negerinya untuk berkokok sebelum fajar, sehingga Bandung Bondowoso dianggap gagal.
Menyadari bahwa dirinya telah diperdaya, Bandung Bondowoso sangat marah. Tidak tanggung-tanggung, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi. Sekian.
Sadis banget ya, katanya cinta, sayang, tapi tega ngutuk yg dikasihinya jadi batu, hiks hiks. Tau gitu, kenapa gak dari awal aja Roro Jonggrang nolak si Bandung Bondowoso? Gak usah pake ngasih syarat segala. Mungkin Roro Jonggrang takut Bandung Bondowoso kecewa kalau dia ngomong langsung: ndak mau, kang mas. Atau ia takut Bandung Bondowoso marah dan lalu membunuhnya? Ah.. sama saja kalau ujung-ujungnya jadi batu. Jadi asa Raisa ya, eh maksudnya jadi asa serba salah ya.
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)