Tujuh hari lalu kami berbahagia merayakan kelulusanku. Selang tiga hari, kami ditinggal pergi oleh orang terkasih, kusebut Mbah Bapa. Kesedihan meliputi suasana hati. Rasanya baru kemarin Mbah Bapa mendengarkan curhatanku tentang bimbingan dan sidang skripsi, atau tentang jalanan Bandung yg rusak, atau tentang koruptor dan apa saja.
Innalillahi..
Rasanya baru kemarin dan belum genap tujuh hari kepergiannya, kecelakaan pesawat Hercules ramai diberitakan media. Tiga jam setelah kabar itu menyeruak di segala stasiun televisi, kabar lain tak kalah mengejutkan. Kedua orang tua sahabat kami berada di pesawat itu. Jelas dikabarkan tidak ada korban yg selamat dalam tragedi Hercules ini.
Innalillahi..
Begitu dekat kematian pada kami. Begitu mendadak tanpa indikasi. Semoga jadi pengingat bahwa tak selamanya kita di sini, di dunia maya, di dunia nyata, yang keduanya sama-sama fana.
Turut berduka cita, semoga almarhum/almarhumah ditempatkan di tempat paling mulia dan damai di sana.
Semoga yg ditinggalkan diberi ketabahan.
Aamiin..
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)