3/02/2015

fakir

aku benar-benar tak berhati
kalaupun punya, hatiku pasti terbentuk dari sebongkah batu
aku benar-benar tak berotak
kalaupun punya, otakku pasti penuh dengan tahi, seperti udang
aku manusia tanpa nyali
kalaupun ada, nyaliku pastilah bagai sebutir serbuk nutrisari, yang diseduh langsung hilang.
aku seorang fakir,  miskin hati dan nurani
tak punya naluri untuk membela diri
tak kuasa mengangkat harkat
mengobral murah martabat
lalu mengapa kamu masih senang meminta pada yg fakir?

*catatan setelah minum obat malam. buat kamu yg banyak minta tanpa menimbang: dapatkah ia memberi?
teruntuk kamu yg suka merepotkan tanpa berpikir: mungkinkah ia kerepotan?
dan bagi kamu yg hanya mementingkan diri sendiri.

No comments:

Post a Comment

komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)