3/09/2015

Bukan jodoh

Dari awal mengajar, saya lebih suka mengajar di kelas sosial daripada kelas sains. Entah karena kesan pertama selalu membekas, atau memang hati saya terlanjur jatuh pada mereka. Di antara kelompok anak-anak sosial saya merasa "ada". Mengajar mereka benar-benar menguras energi saya. Tapi.. mereka selalu tahu cara membuat saya tersenyum. Sayangnya, kalau sudah urusan tugas, tenggang waktu yg diberikan harus benar2 longgar. Mereka malas -_-

Di sains agak berbeda. Beberapa ada yg luar biasa sok tahu dan tidak sabaran. Tapi urusan tugas dan ujian, mereka tidak anggap remeh.

Untuk penelitian, inginnya sih saya ambil kelas sosial. Tapi setelah dipikir2, itu sangat berisiko. Tugas kecil saja mereka lamban mengumpulkan, apalagi project besar seperti pada penelitian saya nanti? ckck.. Akhirnya saya tentu memilih kelas sains. Tapi rupanya takdir berkata lain dan agak merepotkan.

Saya dilarang menggunakan kelas yg saya ajar untuk penelitian. Dengan kata lain, saya harus mencari 2 kelas lainnya.
Ah.. semua rencana berantakan. Aturan ini sungguh merepotkan. Tapi cukup bijak bagi kedua kelas yg saya ajar tadi. Siapa sangka, keduanya bukan jodoh saya :)

No comments:

Post a Comment

komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)