Adalah
ketika saya sedang duduk di stand Lego Ergo Scio, menunggu seorang panitia
mengurus proses ticketing saya, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang
laki-laki dengan rambut sebahu memainkan jemari tangannya di depan muka saya,
mungkin bermaksud menjahili, dan lalu ia menoleh tersenyum kepada saya. Saya
berusaha lamat-lamat mengenali siapa laki-laki itu, kami pun beradu pandang
beberapa detik sampai akhirnya otak saya – mungkin otaknya juga – mengirim
sinyal kesimpulan bahwa kami tak saling kenal. Lepas itu, ia buru-buru
mengalihkan matanya ke arah setoples kacang di meja di hadapan saya, mencomot
beberapa butir, memakannya, lalu pergi. Saya, ekspresi wajah saya, belum
berubah dari keadaan bingung bercampur kaget, bahkan sampai ia berlalu dan
panitia yang sejak tadi saya tunggu datang.
Jadi, apa yg dapat kita
pelajari hari ini? Terserah.
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)