8/31/2012

Gagal Jadi Aktivis


Gak tau malu itu, ketika kamu ikut mempromosikan sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa di ajang orientasi mahasiswa baru dengan posisi sebagai EX-anggota. Pake kostum sesuai dresscode, ikut berkoar koar sambil bagiin brosur, nangkring di stand layaknya anggota dan pengurus yang lain. Nggak ada masalah sebelum maru pertama nyamperin saya sambil menyodorkan sebuah buku, disusul gerombolan maru lainnya.

Maru: kak, ini pers mahasiswa ya?
Sy: iya, mampir ke stand ya *sambil menyerahkan brosur
Belum sempat berpaling…
Maru, Maru, Maru, …., Maru: Kak, minta tanda tangan dong… Kak, jabatannya apa?... Kak, Kak, kak….

Sambil tersenyum seikhlasnya, saya ambil satu per satu buku dan alat tulis mereka. Kolom nama UKM saya isi ‘Unit Pers Mahasiswa’, kolom alamat ‘PKM  Lt.1’, kolom berikutnya saya kosongkan. Lalu saya kembalikan sambil berkata sebijak Peri yang turun lewat air terjun di Harvest Moon, “Jabatan, Tanda tangan, Cap diisi di stand aja ya”
Beberapa maru melontarkan ekspresi bingung, kecewa dan kepanasan (tengah hari gini emang panas sih hehe)

Kalo boleh berspekulasi, saya bisa membaca wajah protes mereka. Diantaranya mungkin berkata:
“Sok ngartis banget sih, dimintain ttd aja ribet”
“Yaah, stand kan penuh bangeeet, desek-desekan gitu”
“Nih pasti biar gue daftar sekalian ke ukm dia, strategi basi”

Dan akhirnya, sebuah kalimat sederhana keluar dari mulut mereka.
 Maru, Maru, Maru, …., Maru: Oke, makasiiiiih kaaa :))
Mereka pun pergi, meninggalkan saya yang nggak bisa berkata-kata lagi. Berasa nelen balon terus nyangkut di kerongkongan.

Begitulah seterusnya, percakapan singkat yang substansinya sama berulang sampai kira2 satu jam lamanya.
Setelah situasi aman terkendali, saya mulai menyesali perbuatan saya tadi yang jelas membuat beberapa pengurus kewalahan di stand. “Harusnya gue tulis aja jabatan gue adalah mahasiswa yang baru saja gagal jadi aktivis” hahaha :D

No comments:

Post a Comment

komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)