Hari ini terakhir
picture from google |
Lamunan segera membuyar
Puntungnya tersisa dua senti
Ini hisapan yang terakhir
kepulan karbonmonoksida yang terakhir
hari ini..
setiap hembusan nafas adalah momen
layak diabadikan
lalu..
kupotret masing-masing gerik
kurekam setiap kutipan
karena esok telah menjadi kisah
cerita yang akan kurindukan
*Setiabudi 229, usai berdiskusi, pura-pura berorasi, bersama
bernyanyi ‘darah juang’, dan entah apalagi setelah ini
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)