Sebuah
referensi mengatakan:
Zombie muncul pertama kali di Haiti, Kepulauan Karibia. Mereka ini manusia yang menyerupai hantu, tetapi tetap dalam wujud manusia seperti biasa. Dengan penampilan yang sedikit gloomy, selebihnya mereka juga dapat bergerak, makan, mendengar, dan berbicara. Dan biasanya mereka dijadikan budak.
Zombie muncul pertama kali di Haiti, Kepulauan Karibia. Mereka ini manusia yang menyerupai hantu, tetapi tetap dalam wujud manusia seperti biasa. Dengan penampilan yang sedikit gloomy, selebihnya mereka juga dapat bergerak, makan, mendengar, dan berbicara. Dan biasanya mereka dijadikan budak.
Sedangkan menurut Wikipedia bahasa Indonesia:
Zombie adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo, orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombie adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada
"majikan zombie" di perkebunan terpencil (mungkin ini yang
melatarbelakangi lahirnya game plants vs zombies).
Zombie dalam cerita rakyat :
Di abad pertengahan orang-orang Perancis percaya arwah orang meninggal bisa
kembali ke bumi dan menghantui orang hidup. Mayat yang bangun dari kubur biasanya
datang membunuh orang-orang untuk membalas dendam. Sewaktu malam tiba, di
makam-makam berkeliaran zombie berbentuk kerangka manusia atau mayat yang sudah
kurus dan lemah.
Sedangkan
zombie berdasarkan literatur dan fiksi:
Zombie biasanya
digambarkan sebagai sosok mayat membusuk dengan kecerdasan rendah dan berjalan
terseok-seok, namun punya selera makan daging manusia. Pada beberapa kasus, zombie
lebih mengincar bagian otak manusia untuk disantap.
Plot cerita yang paling
umum berkisar pada serbuan zombie yang tidak terkendali. Sekelompok orang yang
selamat berusaha menghentikan penularan zombie. Ya, dalam berbagai karya fiksi,
zombie bisa menular ke orang sehat lewat gigitan atau cakaran zombie. Korban
serangan zombie biasanya langsung tewas dan berubah menjadi zombie.
Nah,
dalam perspektif farmakologi, seorang ahli etnobotani Kanada, Wade Davis,
mengatakan bahwa zombie adalah semi manusia, artinya manusia setengah hidup. Ia
juga mengklaim bahwa zombie bukan tokoh fiktif dan memungkinkan untuk diciptakan.
Kondisi zombie dapat dicapai dengan membuat
seseorang hampir mati dan gila sekaligus agar bisa dikendalikan. Pertama-tama,
tubuh manusia itu akan dibuat hampir mati dengan campuran kulit katak dan ikan
puffer yang dioleskan pada kulit. Campuran ini membuat nafas dan detak jantung
melambat. Lalu mereka dikuburkan dan 8 jam kemudian digali lagi sebelum mereka benar-benar
mati. Setelah itu, korban dibuat gila dengan dipaksa memakan pasta dari daun
datura. Dengan ini mereka akan lupa diri.
Sehebat
itukah Nyonya Puff?
Masih ingat dengan guru menyetir Spongebob? Nyonya Puff, sejenis
ikan buntal atau dikenal juga dengan nama fugu, merupakan makanan lumrah di
Jepang. Dalam tubuhnya, mengandung Tetrodoksin, racun mematikan yang dapat
membuat manusia berada dalam keadaan hampir mati untuk beberapa hari, tapi
terus dalam keadaan sadar, hanya dengan dosis 1mg.
Mengapa pasta dari daun Datura?
Genus Datura bersifat halusinogen dan
membuat orang menjadi tidak memiliki kemauan sendiri. Ini memungkinkan orang
untuk dapat diperbudak orang lain.
Bagi
saya sendiri, zombie adalah seonggok
daging tanpa otak, seonggok otak tanpa
pikiran, atau bahkan seonggok pikiran tanpa bisa diprediksi apa yang ia
pikirkan. Dan menyebalkan itu ketika kita diperdaya oleh berbagai spekulasi
yang kita ciptakan sendiri demi memecahkan misteri dibalik kepala botak, jelek,
dan bau itu.
*memposting
ke blogger, lalu melanjutkan level 2-5 plants vs zombies
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)