2/05/2012

jangar

Sudah terobati rasa penasarannya. *menghela nafas. Tadinya ingin bicara banyak. Namun kala mata itu bertemu, tertelan mentah-mentah wacana yg harusnya dibahas. tadi itu satu-satunya topik obrolan. sampai akhirnya..
“saya kehabisan ide”
ups bukan itu yang ingin saya katakan
“monyet gue gugup”
Aaah, jangan yang barusan
“udah yuk, udah ketemu kok”
begoooo, kalo ini justru makin ketara
“pulang dulu ya, daaah”
Yang tersisa adalah sesal setengah hidup
“bentar, kok saya gak illfeel”
“bagus lah”
“tapi kenapa, seharusnya setelah ini tidak lagi penasaran”
“berarti itu jelas bukan penasaran”
“bukan itu, setelah bertemu, selanjutnya saya lupa, tidak ingat lagi dan selesai”
“kamu berharap apa? Kontak fisik akan mempererat hubungan setiap individu”
“hey, itu kutipan saya”
“lalu mau kamu telan lagi kutipanmu sendiri?”
“pasti ada yang salah”
“tidak ada yang salah dalam merindu”
“bisakah kita stop. Ini sudah terlalu miring”
“kamu memang suka orang seperti dia”
“ah”
“apa susahnya mengaku, padahal ia ada”
“sudah-sudah”
“seseorang pernah sangat mencintai bahkan sulit menghapus jejak dia dalam hatinya”
“apa maksud?”
“dia pantas dicintai”
“lalu?”
“hati tak bisa dibohongi”
“Gak denger”
“hahahaha ada yang jatuh hati”
“gilaaaaaaak”
“cinta emang gila”
“cukuuuuup” *tancep gas
“woooy, gue masih mau hidup!!”

No comments:

Post a Comment

komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)