8/07/2015

Enjoy.

Kini aku baru mengerti apa yg terjadi pada kita selama ini, justru setelah kita tidak lagi sama seperti dulu. Aku dan ribuan semut di kepalaku yang selalu membuat urusan sederhana menjadi rumit. Aku dan jutaan cabang di pikiranku yang lagi-lagi membuat fokusku berantakan. Atau aku dan darah pengecut dalam arteri yang membuatku ragu dan berpikir terlalu jauh. Aku yang tak mengindahkan perasaan-perasaan itu, yang halus dan tulus mengalir seiring waktu.

Kini aku mengerti bahwa tidak semua hal memiliki penjelasan secara nalar. Harusnya kulakukan ini dari dulu: enjoy.

No comments:

Post a Comment

komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)