kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri aku benci
aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
pecahkan saja gelasnya, biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
ah, ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera
atau aku harus lari ke hutan
dan belok ke pantai?
-Rako Prijanto-
No comments:
Post a Comment
komentar capruk anda akan muncul setelah dimoderasi admin :)